Berbicara tentang copywriting, sudah sejauh mana nih pemahaman kamu tentang copywriting?
Kalo menurut Impactful Copywriting, “Copywriting adalah kata-kata persuasif untuk mengomunikasikan pesan kepada audience.”
Sebelum kamu belajar cara meningkatkan skill copywriting, terlebih dahulu kamu harus paham apa itu copywriting. Lalu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang bisa membantu untuk meningkatkan skill copywriting tersebut.
Berikut pemaparannya.
#1. Konsumsi Konten Berbobot
“Kenapa butuh asupan konten berbobot?”
Ya supaya bisa menghasilkan konten yang berkualitas tentunya kamu butuh nutrisi konten yang high quality juga, kan. Karena bahan bacaanmu akan banyak memengaruhi gaya menulismu.
Kamu bisa mulai dengan subscribe blog yang berisi cara atau teknik copywriting dasar dan menjual atau mensubscribe sebuah channel Youtube yang membahas copywriting.
Ngebiasain diri untuk lihat konten-konten yang berbobot sangat bisa bantu kamu untuk meningkatkan skill copywriting apalagi ditambah teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi).
Baca juga: Apa Perbedaan Content Writer, Copywriter, SEO Writer, UX Writer, dan Content Marketer?
#2. Unfollow/Unsubscribe Konten yang Kamu Abaikan
Jujur ya, kamu banyak gak sih follow akun media sosial sana-sini, tapi kamu banyak mengabaikan akun-akun itu karena sebetulnya gak menarik?
Nah, sebaiknya sekarang kamu mulai milih-milih deh mana aja konten yang memang sesuai sama kebutuhan kamu untuk mengembangkan skill copywriting.
Di luar sana banyak media sosial, website atau blog, bahkan channel Youtube yang berisi tentang pengetahuan copywriting baik dari dalam negeri dan juga internasional.
Kamu tinggal pilih tuh mana yang memang membantu kamu meningkatkan dan upgrade skill copywriting yang kamu miliki.
Baca juga: Lupakan Copywriting, Mulailah Menulis
#3. Berhenti Ikuti Konten yang Gak Sesuai Genre Kamu
“Maksudnya? Unfollow atau unsubscribe kaya yang di atas?”
Bukan. Gini, pernah nggak kamu baca, nonton atau dengerin konten yang isinya bikin kamu mengernyitkan alis nggak setuju gitu sama isinya?
Mungkin bukan karena kontennya buruk atau jelek tapi karena malah bikin kamu nggak dapet energi yang positif dari konten itu.
Ditambang copywriting sendiri emang sebetulnya untuk melakukan persuasi terhadap pembaca atau audience nya. Ingat kan definisnya?
Sebaiknya kalo kamu mau ningkatan skill copywriting, belajarlah dari konten yang memang memberi energi positif dan membuat kamu tergerak melakukan hal baik.
Baca juga: Apa itu Content Writer? Dan Kerjanya Ngapain?
#4. Hindari Sumber Gangguan
Pernah nggak sih kamu bener-bener perhatiin produktifitasmu sehari aja? Kalo iya, sebenernya kamu ngerasa kurang produktif karena banyak gangguan nggak sih?
“Iya, malah ngerasa kurang 24 jam sehari tuh. Banyak hal yang belum sempet dikerjain. Padahal udah sampe ngurangin waktu tidur.”
Wah berarti kamu harus banyak evaluasi nih. Apa aja yang nyebabin kamu kurang produktif. Kebanyakan magernya, main hape, melamun, atau apa?
Mending kamu coba untuk lebih baik manajemen waktunya supaya tetep bisa main dan istirahat. Karena skill copywriting yang menuntut kreativitas butuh pikiran yang fresh kan?
Makanya wajar aja kok kamu kalo butuh istirahat atau rebahan dan main gadget.
Baca juga: Buka-Bukaan! 6 Langkah Cara Menulis Artikel Berkualitas ala Impactful Writing!
Itulah empat tips kebiasaan-kebiasaan yang bisa bantu kamu meningkatkan skill copywriting.
Tapi kalo kamu punya pendapat lain tentang gimana kamu melatih dan meningkatkan skill copywriting, boleh kamu bagi di kolom komentar, ya.
Kesimpulan
Ternyata meningkatkan skill copywriting itu juga perlu dibantu dengan asupan konten-konten yang menarik dan berbobot.
Jadi dari konten-konten yang berkualitas itu kamu bisa banyak belajar. Bisa kamu amati, tiru, lalu dimodifikasi.
Selain itu juga kamu perlu kenali gangguan-gangguan yang ada supaya lebih produktif dan efektif.
