“Aduh, headlinenya apa ya?” Sampai lebih dari 15 menit kamu cuma mengetik beberapa kata terus hapus lagi. Ngetik lagi, hapus lagi.
Kamu kebingungan menggunakan teknik copywriting untuk menentukan headline. Akhirnya kamu coba bikin isinya dulu.
“Sebetulnya bisa nggak sih bikin headline itu gak selalu di awal? Di akhir gitu? Bingung nih, pusing!”
Bahas satu per satu dulu deh yuk bagimana jadinya kalo menentukan headline di awal dan juga di akhir. Lanjut membaca ya sampe akhir!
Jika, Menentukan Headline di Awal
Dalam teknik copywriting headline ditentukan pertama. Kenapa? Karena headline yang menjadi intisari dari konten yang kamu buat.
Ibaratnya headline itu kepala, isi konten itu badannya. Maka dengan membuat headline terlebih dahulu bisa bikin isi kontenmu tetap fokus dan sesuai dengan inti bahasan.
Oh iya, kamu juga perlu tahu kalau rata-rata 8 dari 10 audience tertarik baca headline tapi yang lanjut sampai membaca isinya cuma 2 dari 10.
“Wah, kok bisa begitu?”
Yang namanya audience kalo apa yang kamu tawarkan gak sesuai sama kebutuhan mereka ya jadinya mereka tidak tertarik untuk baca. Atau mungkin headlinenya kurang menghipnotis.
Baca juga: 4 Rahasia Menulis Super Lancar, Cepat Seperti Supercar!
Atau, Menentukan Headline Terakhir
“Mikirin headline di awal tuh bikin nggak maju-maju nulis kontennya. Kelamaan buat mikir headlinenya doang.”
Ya memang butuh riset juga untuk bisa menentukan sebaris kalimat headline. Apalagi kalo masih pemula kadang bingung sendiri menentukan judul?
Belum lagi rasa insecure kalau judulnya gak sesuai dengan isinya, karena terlalu melebar ke mana-mana. Pernah mengalaminya?
Kabar baik untuk kamu yang memang mengalami hal-hal serupa, kamu bisa saja kok bikin headline terakhir.
Jadi cukup menentukan dulu saja topik utamanya apa. Terus kamu tulis inti-inti dari hal-hal yang kamu sampaikan apa saja.
Nah, dengan begitu kamu bisa dapat headline yang memang mewakili isi kontenmu dan juga isi kontennya tinggal mengembangkan berdasarkan poin-poin inti yang sudah ditulis.
Baca juga: Buka-Bukaan! 6 Langkah Cara Menulis Artikel Berkualitas ala Impactful Writing!
So, Masih bingung Menentukan Headline?
“Hmm, jadi sebetulnya senyamannya kita saja kan ya nentuin headlinenya gimana?”
Yes, betul! Enaknya kamu aja bagimana. Karena menggunakan teknik copywriting itu juga berarti kamu juga harus memanfaatkan sisi kreatifmu.
Kamu ingat saja beberapa pengalamanmu yang lalu, kira-kira sesuatu yang dipaksakan itu bagimana sih jadinya?
“Segala sesuatu yang dipaksakan tak akan baik-baik saja.” ~ Boy Candra
Sudah pernah dengar ya kamu? Memang sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik. Kalo kamu memang belum kepikiran headline di awal kamu bisa buatnya terakhir saja.
Baca juga: Lupakan Copywriting, Mulailah Menulis
Bagaimana Memunculkan Ide Kreatif?
Kamu bisa mulai dengan cari tahu apa yang audiencemu bener-bener butuhkan sih. Bahkan itu bisa langsung kamu angkat jadi headline. Misal begini:
“15 Cara Menghasilkan dari Tulisan yang Terbukti Menambah Penghasilan”
Nah, gimana menurutmu yang suka menulis atau tertarik pengen dapat penghasilan dari penulis? Seperti dapat banyak solusi juga ya dari headline itu?
Terus untuk isi kontennya nanti kamu sesuaikan dengan siapa target auidiencemu, apa yang kamu harapkan setelah audience membacanya dan apa yang bisa kamu kasih ke mereka.
Baca juga: 15 Cara Menghasilkan dari Tulisan yang Terbukti Menambah Penghasilan
Oke sampai sini, sudah menemukan pencerahannya belum nih terkait nentuin hedline kaya gimana? Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu kamu untuk memecahkan masalahnya ya!
Kesimpulan
Dalam teknik copywriting memang headline biasanya perlu ditentukan di awal. Karena memang itu hal utama yang diliat oleh audience dahulu.
Tapi kamu gak harus selalu terpatok dengan aturan itu kok karena bikin headline juga bisa kamu buat di akhir. Always be creative, dan senyamannya kamu saja.
Referensi:
https://copyblogger.com/
Sumber gambar: Photo by Brian McGowan on Unsplash (https://images.unsplash.com/)
Editor: Latifah Desti Lustikasari
