Belajarmu Nggak Berdampak?
Mungkin kamu penasaran “kok bisa ya?” ikut kursusnya sama tapi hasilnya bisa berbeda-beda.
Nah, boleh jadi setiap orang nggak mulai di “tidak tahu sama sekali”. Bisa jadi udah mulai di “paham” atau “bisa”.
Mungkin ini juga jawaban buat kamu yang udah banyak ikut kursus online tapi nggak berdampak. Yuk simak sampai selesai.
Psssttt… kita sesuaikan konteks, ya? Untuk ini bidang kita adalah writing. Oke?
1. Unconscious Incompetence (tidak tau jadi tau)
Kamu perlu menyadari apa yang mesti dipelajari. Sehingga kamu mulai mencari dimana kamu akan belajar.
Kamu juga bisa belajar lewat ebook, video, hingga bertatap muka langsung (offline atau online).
Di level ini kamu baru mengetahui (what).
Tandanya kamu bisa menjelaskan “apa itu content writing?”, atau “apa itu copywriting?”, “apa itu SEO?”.
Baca juga: Bagaimana menjadi content writer di perusahaan meski tanpa apply dan belum berpengalaman?
2. Conscious Incompetence (tau jadi paham)
Setelah kamu tau, kamu mulai memikirkan dan mencerna apa yang kamu pelajari.
Sehingga kamu menjadi paham apa yang sedang dipelajari.
Tandanya kamu di level ini bukan sekadar tau, tapi bisa memberikan alasan (why) “kenapa mesti content writing?”, “kenapa mesti copywriting?”, “kenapa mesti SEO?”.
Kamu juga memahami peran content writing, copywriting, dan SEO seperti apa.
3. Conscious Competence (paham jadi bisa)
Kalau kamu udah memahaminya secara utuh, kamu mudah sekali untuk mempraktikkannya.
Tanda kamu di level ini adalah kamu bisa (how to) melakukan apa yang kamu ketahui dan pahami.
“Bagaimana membuat content writing di blog?”, “Bagaimana membuat copywriting iklan?”, “Bagaimana membuat tulisan yang SEO friendly?”.
Bukan sekadar menjelaskan, kamu juga bisa melakukan.
Baca juga: Bagaimana meraih 100 juta pertama dari tulisan?
4. Unconscious Competence (bisa jadi jago)
Saat kamu memperbanyak latihan, kamu di jalan yang tepat untuk menjadi jago atau master.
Di level ini kamu bukan hanya bisa mengerjakan, juga udah mengandai-ngadai (whaf if)…
…“bagaimana membuat copywriting untuk iklan radio, ya?”, “bagaimana content writing bisa menulis ebook, ya?”, “bagaimana SEO di Instagram, ya?”.
Udah bisa melakukan beberapa hal di luar yang biasa kamu lakukan.
Seperti normalnya: copywriting untuk iklan di media sosial, content writing untuk di blog, dan SEO untuk di web.
Nah, kamu mampu melakukan itu.
“Apa yang Selanjutnya Mesti Aku Lakukan?”
Ya, kamu mesti deliberate practice atau latihan yang disengaja.
Menjadi bisa hingga ahli tidak serta-merta datang begitu saja, kamu mesti banyak latihan.
Tapi bukan menulis yang asal-asalan. Tapi, menulis yang berdampak, bermanfaat, dan berkualitas.
Ibarat public speaking, masa mau asbun (asal bunyi). Ya, tentu aja menjadi ahli menjadi lebih lama. Kebayang, ya?
Itulah kenapa Certified Impactful Writer hadir untuk mem-booster agar kamu latihannya nggak sia-sia langsung berdampak dengan 3 formula. 😊
Juga bukan sekadar menjadikan kamu tau, paham, juga bisa hingga ahli.
Tergantung kamu seberapa siap menerima rasa bosan, jenuh, dan ‘sakit’ saat latihan dan menempa diri.
