Bagaimana cara memulai karir sebagai freelance content writer?
Bagi kamu yang sedang bertanya-tanya tentang hal ini, maka tulisan ini akan pas sekali denganmu.
Apalagi kamu memiliki hobi menulis, maka siapa sih yang nggak pengen hobinya menjadi penghasilan?
Saat ini, menulis sudah bisa menjadi peluang menghasilkan pundi-pundi uang ketika kamu mencoba menjadi freelance content writer.
Tetapi, disisi lain masih ada saja yang bingung bagaimana caranya mewujudkan itu?
Langsung saja kita akan bahas tips menjadi freelance content writer yang bisa menghasilkan uang dari hobi menulisnya. Yuk disimak!
Baca Juga: 8 Alasan Belajar Content Writing Sebagai Modal Cari Kerja
1. Buat Portofolio
Portofolio itu ibarat contoh pekerjaan yang sudah pernah kita lakukan. Maka, jika kamu adalah pemula sebaiknya jangan berharap komisi dulu, tapi buat dulu tulisan-tulisan yang berkualitas sebagai bentuk mengumpulkan portofolio.
Buat portofoliomu sebaik dan semaksimal mungkin. Perbanyak mencari testimoni dari klien. Ya, seperti tadi di awal, gak usah mikir komisi dulu, tapi cari pengalaman dulu saja.
Maka dengan membuat portofolio yang bagus, kamu sebagai freelance content writer pun dapat dipercaya oleh orang yang mau merekrutmu.
2. Perbanyak Bahan Bacaan
Kemudian, yang bisa kamu lakukan jika ingin menjadi freelance content writer adalah jangan pernah bosan membaca.
Coba kamu ingat, penulis yang handal terlahir dari orang-orang yang suka membaca. Jadi, kamu harus konsisten membaca buku, artikel, esai, atau apapun.
Karena, sekarang, akses membaca sudah banyak bisa ditemukan di internet. Jadi, jangan banyak alasan lagi untuk tidak suka membaca, ya.
3.Rutin Menulis Blog
Blog itu selain bisa menjadi portofolio kita, juga bisa melatih kita untuk disiplin menulis. Agar kemampuan menulis kita terus meningkat.
Karena, selain banyak membaca. Menuliskan kembali apa yang kita pahami dari bacaan kita juga dapat meningkatkan skill menulis kita.
Jadi, mulai sekarang, coba buat blog dan menulislah!
Jangan ragu untuk mencoba menulis genre apapun berdasarkan referensi buku dan tulisan yang sudah kamu baca, ya.
Baca Juga: 5 Cara Content Writer Agar Dikejar-kejar Perusahaan
4. Maksimalkan Situs Freelance
Nah, setelah membuat portofolio, sudah banyak menulis di blog, maka cara selanjutnya adalah kamu bisa memanfaatkan situs-situs freelance.
Kamu bisa memanfaatkan situs yang ada seperti Upwork, Sribulancer, Freelancer Indonesia, Crowdsource, dan lain-lain.
Disana juga kamu bisa menampilkan portofolio kamu, dan juga tarif harga yang kamu tawarkan.
Nah, jika kamu beruntung, kamu bisa dipanggil atau ditawarkan kerjaan, apabila mereka tertarik dengan portofoliomu.
Intinya, perbanyak karya dulu, baru deh masang harga.
5. Tingkan Skill Menulis
Jika kamu belum mendapatkan pekerjaan, kamu bisa menghabiskan waktumu dengan mengasah skill menulismu.
Karena besarnya pendapatan kamu, akan selalu sebanding dengan besarnya kapasitas keilmuan kamu. Maka, perbesar dulu kapasitas ilmu kamu.
Kamu juga bisa meningkatkan skill menulis dengan mengikuti online course tentang kepenulisan. Atau juga, membaca e-book tentang kepenulisan. Itu akan sangat membantu kamu dalam meningkatkan skill menulismu.
Baca Juga: Buka-Bukaan! 6 Langkah Cara Menulis Artikel Berkualitas ala Impactful Writing!
6. Pelajari Hal Baru
Ini adalah hal yang paling penting yang harus kamu lakukan. Jangan berhenti belajar hal baru. Karena jika kamu mau karir sebagai freelance content writer kamu cemerlang, kamu tetap harus belajar hal baru, karena belajar adalah seumur hidup.
Karena, jika kamu berhenti belajar hal baru, maka efeknya karier kamu akan stagnan dan akan tertinggal oleh pesaing kamu.
Untuk menghindari hal itu, coba perbanyak pengetahuan dengan banyak membaca, menonton ilmu-ilmu yang bermanfaat, dan mengikuti e-course yang kamu minati.
So, bagi kamu yang ingin menjadi freelance content writer, 6 tips ini akan sangat membantu kamu dalam memulai pekerjaan freelance content writer. Semoga membantu!
Sumber gambar: https://pixabay.com/