“Kita beralih dari Era Industri ke Era Informasi / Pekerja Berpengetahuan – dengan segala konsekuensinya yang berat.” – Dr. Stephen R. Covey
Kamu tau satu skill penting di era informasi?
Mungkin kamu udah menyadari kalau sekarang adalah era informasi.
Karena kita mudah banget mendapatkan informasi.
Saking mudahnya, kita bingung mana yang penting untuk kita, iya?
Meski sekarang kita bisa mencari jawaban lewat Google dan Youtube.
Tapi kita terkadang mengalami kebingungan dan pusing untuk memahaminya.
“ini apa sih maksudnya?”
“terus gimana setelah ini?”
Sebelum era informasi, adalah era industri.
Dimana lebih banyak pembangunan, pertambangan, manufaktur, dsb.
Era informasi? Ya, seperti disebutkan di atas.
Kemudahan kita mendapatkan informasi, saking mudahnya kita menjadi bingung.
Tapi, di sisi lain…
…kita bisa mengambil peran di era informasi ini. Bahkan tanpa kamu sadari, kamu melakukannya.
Apa satu skill itu?
Ya, MENGEMAS.
Memang nggak ada baru, yang ada hanyalah bagaimana seorang penulis atau content writer mengemas informasi menjadi bacaan bergizi.
…yang menjadikan tulisan itu unik dan menarik, adalah pengalaman dan bagaimana ia mengemas informasinya.
Bikin pembaca mudah memahami, dan akhirnya memberikan dampak perubahan kepada pembaca.
Minimal perubahan paradigma (sudut pandang), karena perubahan memang di awali perubahan sudut pandang.
Karena…
…“Kita selalu butuh orang lain untuk meraih kemenangan publik”, begitu kata Stephen Covey.
Juga, kata Penulis The One Thing, Gary Keller dan Jay Papasan, “semua bisnis atau perubahan, tidak berawal dari satu orang”.
Dan, kita bisa menyaksikan, Apple, Microsoft, tidak berawal dari satu orang.
Meski ada kemudahan (mengakses informasi dan mendapatkannya), kita tetap membutuhkan orang lain, atau orang lain membutuhkan kita untuk mudah memahami sesuatu.
Mungkin kehadiranmu memberikan dampak dan pemahaman kepada pembaca.
Beruntunglah kamu yang udah bisa menulis. Sebab, era informasi, adalah era-nya Penulis, Content Writer.
Tulisan ini pemahaman yang kudapatkan dari kata pengantar The 7 Habits of Highly Effective People karya Stephen Covey.
Sudah siap untuk relevan dengan perkembangan zaman? Karena belajar menulis bukan saja untuk penulis profesional, tapi untuk kelancaran kita berkomunikasi di era digital.
Begitu kata Erica Dhawan, penulis buku Digital Body Language.
Bagaimana pendapat kamu? 😊